10 Daftar Chipset Terbaik untuk Smartphone 2021

  • Pixels
  • Okt 26, 2023
Chipset Terbaik

Bagi pengguna smartphone yang memperhatikan performa, pemilihan SoC (System on Chip) atau Chipset terbaik tentu jadi pertimbangan utama. Terlebih lagi, Chipset tidak hanya mempengaruhi kinerja namun juga kemampuan berbagai fitur dalam smartphone secara keseluruhan. 

Oleh karena itu, untuk membantu kamu dalam memilih smartphone dengan performa handal. Kami telah menyusun jajaran rekomendasi Chipset Terbaik berikut ini.

1. Apple A15 Bionic

Apple A15 Bionic

iPhone merupakan smartphone eksklusif besutan dari perusahaan raksasa Apple Inc. yang setiap tahunnya selalu memberikan gebrakan baru. Selain mengandalkan tampilan yang elegan, iPhone selalu hadir dengan inovasi dan peningkatan performa untuk setiap seri baru. 

Performa tinggi untuk multitasking, pengambilan gambar hingga gaming yang iPhone hadirkan tidak lepas dari chipset yang tersemat di dalamnya.

A15 Bionic adalah chipset baru dengan performa tinggi yang tertanam di seri iPhone 13.  Chipset ini terpasang Apple GPU (Graphics Processing Unit) baru dengan 5 execution unit, sehingga dapat secara signifikan meningkatkan pemrosesan gambar lebih baik dari versi sebelumnya.

Chipset flagship ini menggunakan arsitektur 5 nm dengan 15 miliar transistor. Selain itu, A15 Bionic menggunakan 6 core pemrosesan, 2 core berkinerja tinggi dan 4 core untuk pemrosesan hemat daya. Tentu saja, performa chipset ini akan terpaut lumayan jauh dari pendahulunya A14 Bionic.

2. Apple A14 Bionic

Apple A14 Bionic

Ketika Apple A15 Bionic resmi rilis pada september 2021, satu tahun sebelumnya generasi Apple A14 sudah hadir meramaikan pasar chipset premium milik iPhone. Oleh karena itu, Chipset ini bisa kamu temukan pada semua iPhone seri 12. 

A 14 Bionic memiliki arsitektur 5 nm dengan 11, 8 miliar transistor, dengan 6 (2+4) core sama seperti A15. Namun, untuk pemrosesan GPU, A14 hanya didukung 4 execution unit. 

3. Snapdragon 888  dan 888+ (Plus)

Snapdragon 888

Chipset terbaik Snapdragon ini adalah SoC pabrikan dari Qualcomm yang biasanya terpasang sebagai dapur pacu Android. Meskipun terkenal dengan performa kencangnya, SoC ini sudah banyak terpasang pada smartphone premium dan gaming dengan harga terjangkau.

Secara spesifikasi, Snapdragon 888+ dan 888 memiliki banyak kesamaan. Namun, perbedaan utama dari kedua chipset ini terletak pada AI Engine yang lebih baik dan performa CPU yang lebih cepat.

Terlebih lagi, kecepatan pemrosesan data dari 888+ memang mengalami peningkatan sekitar 5% dari pendahulunya yaitu Snapdragon 888.  Sedangkan, untuk pemrosesan GPU, Snapdragon 888+ lebih baik sekitar 25% dari versi 888.

Hingga saat ini Android dengan Snapdragon 888+ hanya terpasang pada Xiaomi Mix 4. Namun, Chipset 888 sudah banyak terpasang di berbagai merk Android seperti:

  • Asus Zenfone 8
  • Oppo Realme GT 5G
  • Black Shark 4 Pro
  • Xiaomi 11 Ultra dan banyak lagi

4. Exynos 2100

Exynos 2100

Sebagai salah satu pabrikan smartphone terbesar, Samsung tentu saja berani mengembangkan Chipset sendiri sebagai pendukung hampir semua lini Android mereka. Oleh karena itu, sejak 2011 hingga kini SoC Exynos telah terpasang pada semua smartphone flagship dari Samsung. SoC ini digadang-gadang menjadi chipset terbaik hp samsung yang hanya ada pada Smartphone Flagships dari Samsung.

Pada kuartal pertama tahun 2021 lebih tepatnya pada bulan januari, samsung merilis Exynos sebagai Chipset terbaru mereka.  Selanjutnya, hadirnya SoC ini menawarkan performa yang lebih kencang dari pendahulunya, Exynos 1080 yang hanya berjarak beberapa bulan saja. 

Terlebih lagi, Semua seri Samsung Galaxy S21 merupakan smartphone dengan Chipset Exynos 2100.

5. Kirin 9000

Kirin 9000

Sebagai salah satu pabrikan smartphone besar, Huawei juga turut serta meramaikan pasaran chipset bertenaga. Kirin 9000 merupakan chipset dengan 15,3 Miliar transistor yang mampu dengan mudah melampaui Snapdragon 865+ dan A13 Bionic dari Apple. 

Arsitektur chipset ini terdiri dari 1×3.13 GHz dan 3×2.54 GHz cortex-A77, ditambah lagi 4×2.05 cortex-A55. Hal ini lah yang membuat Kirin 9000 mampu melampaui Snapdragon 865+ yang hanya memiliki core utama 3.09 MHz. 

Sebagai upaya peningkatan performa dalam hal GPU, Kirin 9000 menggunakan ARM Mali-G78 MP24. Kartu grafis ini salah satu yang terbaik, dengan mengintegrasikan kurang lebih 24 core. 

6. A13 Bionic

Apple A13 Bionic

Apple memang salah satu pabrikan chipset yang cukup memimpin perkembangan chipset bertenaga. Pada saat Bionic A13 rilis, Apple juga dengan mudah melampaui efisiensi dan performa snapdragon 855 dan 855+. Dengan 8.5 miliar transistor yang terpasang, chipset ini jauh lebih ngebut dan bertenaga tetapi hemat daya.

Chipset ini memiliki 6 core dengan 2 core inti 2.66 dan 4 core untuk kerja yang lebih efisien. Walau terkenal sebagai salah satu SoC hemat daya, namun dalam hal pemrosesan grafis A13 lebih baik dari pendahulunya A12 dan A11. Apple mengklaim bionic A13 ini lebih hemat 30% dari pendahulunya.

Berbekal 6 core inti dan quad core sebagai pemrosesan grafis, Bionic A13 mampu menjalankan lima triliun operasi dalam setiap detik.

7. Qualcomm Snapdragon 870

Snapdragon 870

Salah satu chipset yang banyak terpasang pada smartphone flagships pada pertengahan tahun 2021 adalah Snapdragon 870. SoC Qualcomm ini memiliki 8 core inti utama 1×3.2 GHz Cortex A77, 3×2.42 GHz Cortex A55 dan 4×1.8 GHz. Jadi, SoC ini akan melebih performa dari pendahulunya, Snapdragon 865 dan 865+.

Untuk mengoptimalkan pemrosesan grafis, Qualcomm Snapdragon 870 ini menggunakan Adreno 650 dengan clock speed 670 MHz. Tentu saja juga sudah terintegrasi dengan modem X55 5G, dengan kecepatan download hingga 7.5 GB per detik. Lebih dari pada itu, Snapdragon 870 ini sudah memungkinkan proses video resolusi 8K, Dolby audio dan foto 200 megapixel.

8. Snapdragon 865 Plus

Snapdragon 865

Walaupun rilis pada pertengahan 2020, namun SoC ini masih merupakan salah satu chipset andalan pada banyak smartphone. SoC ini memiliki 8 inti/ core yang terdiri dari inti utama 1×2.84 MHz, 3×2.42 MHz Cortex A77 dan 4×1.8 MHz Cortex A55 hemat daya.

Dengan beban kerja beberapa inti secara bersamaan, dalam beberapa kasus Soc Ini bisa sebanding dengan Apple Bionic A13. Walaupun pada keseluruhan performa, masih belum bisa dikatakan sebandring. Namun, chipset ini juga mendukung teknologi jaringan 5G sama halnya Apple Bionic A13.

 Pemrosesan grafis pada Snapdragon 865+ ini menggunakan Adreno 650, seperti Snapdragon 870. Walau kalah dari 870 pada hal kecepatan secara keseluruhan, namun kamu masih bisa mengandalkan kemampuan grafisnya.

9. Exynos 1080

Exynos 1080

Samsung menawarkan chipset bertenaga untuk smartphone kelas menengah dengan Exynos 1080. SoC ini memiliki arsitektur 1×2.8 MHz Cortex A78, 3×2.6 MHz Cortex A78 dan 4×2 GHz Cortex A55. Hasilnya, Chipset ini menawarkan performa hebat yang hemat daya. 

Chipset ini jauh lebih ngebut 50% dari pendahulunya yaitu Exynos 990. Dengan pemrosesan grafis menggunakan Mali-G78 juga memberikan peningkatan dari Exynos 990. 

Lebih dari pada itu, SoC ini juga sudah tertanam modem 5G dan Wifi 6 yang bisa memperlancar koneksi internet kamu. Oleh karena itu, apabila menginginkan SoC ini kamu bisa bisa mendapatkan dalam Samsung Galaxy A72 dan Vivo X60.

10. Dimensity 1200 dan Dimensity 1100

Dimensity 1200

Mediatek selalu menjadi alternatif teknologi SoC dengan harga terjangkau meskipun masih memiliki performa luar biasa. Setelah versi Helio, Chipset terbaik Mediatek terbaru adalah Dimensity. 

SoC ini merupakan dapur pacu yang banyak digunakan berbagai vendor smartphone Android ketika mereka ingin meluncurkan HP Gaming.

Setelah berhasil dengan Dimensity 1000, Mediatek selanjutnya meluncurkan 2 Chipset sekaligus yaitu Dimensity 1200 dan 1100. Asal kamu tahu saja, Dimensity 1100 dan 1200 menggunakan arsitektur yang sama, namun dengan racikan berbeda. 

Berikut ini adalah smartphone Android dengan Dimensity 1100 dan Dimensity 1200:

Dimensity 1100

  • Oppo Realme Q3 Pro
  • Vivo S10
  • Poco X3 GT

Dimensity 1200

  • Oppo Reno 6 Pro 5G
  • Oppo Realme GT Neo
  • Xiaomi 11T
  • Poco F3 GT

Kesimpulan

Hadirnya berbagai SoC yang sudah 5G ready tentu saja akan menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin membeli smartphone baru. 5G akan bisa maksimal jika didukung dengan perangkat yang memadai.

Jika kamu menginginkan performa smartphone yang cepat, anti panas, bisa gaming, dan kinerja-kinerja berat lainnya, pilih smartphone dengan chipset terbaik di atas.