Aplikasi membuat flowchart akan sangat berguna untuk bisnis maupun pendidikan. Karena menuangkan ide dan materi dalam bentuk flowchart memang dianggap lebih efektif.
Bagi para pebisnis, menjelaskan alur kerja menjadi lebih mudah dilakukan. Hal ini karena cara visualisasi proyek yang dapat dilakukan sesuai keinginan pengguna.
Pada dasarnya, software untuk membuat flowchart memiliki fitur utama yang sama. Di antaranya adalah template dasar dan objek yang dapat melengkapi bagan alur.
Semakin Anda kreatif mengeksplorasi fitur di dalamnya, flowchart yang dihasilkan pun semakin menakjubkan. Berikut beberapa aplikasi yang direkomendasikan untuk membuat flowchart yang baik.
Membuat flowchart untuk mempermudah pekerjaan memang sudah bukan rahasia lagi. flowchart memang kerap kali digunakan untuk menjelaskan alur kerja yang akan dilaksanakan perusahaan.
Selain itu, manfaat aplikasi flowchart secara personal pun cukup banyak. Apa saja aplikasi flowchart yang mudah dan praktis yang digunakan?
1. Gliffy Diagram
Bagi Anda yang pertama kali membuat flowchart, aplikasi Gliffy Diagram bisa menjadi pilihan jitu untuk dicoba. Aplikasi ini relatif mudah dipelajari, baik dari segi tampilan maupun fitur di dalamnya.
Anda bisa mendapatkan sebuah flowchart yang menjelaskan alur kerja dengan ringkas. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga dapat membuat diagram Venn hanya dengan memindahkan shape antar panel.
Pengguna tinggal memindahkan elemen-elemen yang dibutuhkan ke template yang dipilih. Anda bisa mengasah kreativitas dengan berbagai jenis bentuk dan ikon flowchart. Tambahkan sendiri ikon yang dibutuhkan agar template terisi sesuai keinginan.
Fitur grid default dari aplikasi ini juga dapat membuat elemen-elemen yang telah dimasukkan lebih rapi dan teratur.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan flowchart yang diinginkan dalam waktu yang singkat. Salah satu fitur yang menonjol dari Gliffy Diagram adalah fitur Confluence.
Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk membuat diagram dengan manajemen bug dari layanan tersebut.
2. Microsoft Visio
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini merupakan keluaran Microsoft dan sudah cukup populer di kalangan pebisnis. Alat ini memudahkan penggunanya untuk membuat bagan organisasi dan alur kerja.
Tidak hanya itu, bagi seorang arsitek pun aplikasi ini memiliki nilai guna yang baik. Microsoft Visio cukup mumpuni untuk membuat desain teknik dan denah rumah (floor plan).
Aplikasi ini juga memungkinkan penggunanya untuk membuat koneksi flowchart dengan data yang dibuat. Dengan kata lain, pengguna dapat membuat data secara real time kapanpun dan di manapun.
Tersedia pula versi web aplikasi ini yang kompatibel dengan berbagai macam browser. Pilihan diagram pun cukup bervariasi dengan template grafik yang bisa dikombinasikan.
Tentunya, fitur ini akan sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki proyek dengan rancangan khusus. Setiap opsi bisa dioptimalkan sesuai dengan keunikan alur kerja yang Anda buat.
3. YED Graph Editor
Aplikasi berbasis desktop ini cukup mumpuni dan bisa digunakan di berbagai macam OS. Anda bisa menjalankan YED Graph Editor dengan platform berbasis Unix/Linux, Windows, dan MacOS.
Pengguna dapat membuat diagram manual yang biasanya dibutuhkan ketika membuat alur kerja. Impor data eksternal pun mudah dilakukan dengan teknik analisis dan manipulatif.
Aplikasi ini juga dapat membuat visualisasi yang lebih rumit seperti mind map, diagram swimlane, ERD, dan lain-lain. Fitur-fitur utama di dalamnya cukup intuitif digunakan bahkan bagi pemula sekalipun.
Anda juga dapat mengimpor data dari platform lain seperti spreadsheet Excel, grafik vektor, ekspor bitmap,dan lainnya.
YED Graph Editor sangat direkomendasikan bagi Anda yang sering membuat flowchart untuk menggambarkan alur kerja. Namun, aplikasi ini juga dapat digunakan oleh pemula.
Baca Juga:
4. Pencil
Apakah Anda mencari aplikasi membuat flowchart yang simple dan mudah digunakan? Pencil bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berbagai kebutuhan pembuatan bagan dan flowchart.
Aplikasi open source ini mudah digunakan karena menampilkan GUI (Graphical User Interface) yang menarik.
Seperti yang telah diketahui, di kalangan pengguna PC biasanya sudah tidak asing dengan GUI sebagai mockup yang populer. Aplikasi ini memiliki banyak fitur bawaan yang user friendly.
Di antaranya adalah fitur shape, bentuk desktop/web UI, bentuk Android, IOS GUI, elemen flowchart, dan lainnya.
Seluruh fitur tersebut dapat terhubung dengan platform seluler sehingga lebih memudahkan pekerjaan Anda. Bagi Anda yang hanya sekedar ingin membuat diagram, software ini bisa dijadikan pilihan yang tepat.
Format file pun cukup mudah dilakukan dengan berbagai output, yaitu Adobe PDF, Inkscape SVG, dokumen teks OpenOffice dan tautan halaman.
Menariknya, Pencil juga terintegrasi dengan website OpenClipart.org yang menjadi nilai lebih. Pengguna dapat menambah pilihan clipart dari web tersebut sehingga dapat membuat flowchart lebih menarik.
5. Cacoo
Aplikasi ini mungkin belum sepopuler software pembuat flowchart lainnya. Namun, tampilan dan kegunaannya tidak bisa diremehkan. Cacoo memiliki interface yang sederhana namun menyimpan fitur yang beragam.
Pada dasarnya, aplikasi ini tidak memiliki bentuk flowchart standar. Namun, template yang disediakan cukup bervariasi untuk diisi sesuai dengan alur kerja Anda.
Cacoo juga menyediakan bentuk template untuk menghasilkan diagram venn, kalender,dan, mind map. Meski memiliki fungsi bagan yang sederhana, namun diagram yang dihasilkan cukup informatif.
Hal ini karena pengguna dapat menambahkan spreadsheet excel dan grafik lain untuk melengkapi flowchart.
Cacoo juga memungkinkan penggunanya untuk menyimpan file yang dibuat dalam berbagai format. Anda bisa mengekspor karya yang dihasilkan menjadi gambar, vektor, maupun PowerPoint.
6. ConceptDraw
Aplikasi ini cukup unik karena merupakan gabungan tiga tools yang berbeda. Ketiga produk tersebut kemudian dirancang menjadi satu desain. ConceptDraw memungkinkan penggunanya lebih produktif, terutama ketika sedang membuat alur bisnis.
Aplikasi ini dapat membuat berbagai visualisasi seperti mind map, diagram, dan manajemen proyek dalam bentuk flowchart.
Aplikasi ini cukup populer di kalangan pebisnis karena sangat fleksibel digunakan. Selain itu, fitur-fitur dapat dieksplorasi lebih jauh sesuai dengan kreativitas.
Terdapat ratusan template dan ribuan stencil vektor yang dapat membuat flowchart Anda tampak lebih menarik. Pengguna juga dapat mendesain ulang elemen stencil untuk digabungkan ke dalam desai flowchart.
ConceptDraw dapat diintegrasikan dengan Microsoft Visio atau MacOS. Aplikasi ini bisa dijalankan dengan masa trial selama beberapa waktu. Setelah itu, pengguna perlu membayar lisensi penggunaan aplikasi flowchart ini.
7. Creately
Creately menjadi aplikasi membuat flowchart berikutnya yang efektif digunakan. Pada dasarnya, aplikasi ini bisa dijalankan bergantung pada instalasi aplikasi.
Creately tersedia dalam bentuk web atau desktop maupun di perangkat mobile. Anda bisa membuat berbagai macam peta dan bentuk-bentuk diagram.
Template yang disediakan cukup banyak dan beragam. Pengguna bisa mencobanya secara online terlebih dahulu untuk mencocokannya dengan flowchart.
Aplikasi berbasis cloud ini pada dasarnya dapat dijalankan melalui masa percobaan. Namun, terdapat pembatasan pada versi trial, yaitu hanya sekitar 5 dokumen saja.
Memilih aplikasi membuat flowchart yang tepat memang dapat membuat pekerjaan Anda lebih cepat selesai. Terutama bagi mereka yang sering melakukan pekerjaan berupa deskripsi alur pekerjaan.
Anda bisa menggunakan aplikasi yang direkomendasikan di atas untuk hasil pekerjaan yang lebih optimal.
Baca Juga: