Flowchart adalah salah satu bagian yang tidak lepas dari sebuah dokumen yang berisi program dan sistem. Mungkin Anda masih bingung sebenarnya seperti apa bentuk dan contoh flowchart itu.
Jika Anda pernah melihat suatu bagan dengan kotak-kotak penjelasan dan ada sebuah alur di dalamnya, itulah yang dinamakan dengan flowchart.
Memang jika jarang menggunakan flowchart akan cukup kesulitan untuk mengidentifikasinya. Namun jika sudah paham dengan baik apa itu flowchart, hampir semua kegiatan sehari-hari Anda bisa dibuat menjadi flowchart agar menjadi lebih jelas dan mudah dipelajari.
Contoh Flowchart Sederhana
1. Mengirimkan Surat
2. Tidur
3. Memasak Nasi
Flowchart memiliki fungsi yang sangat penting sekali untuk berbagai bidang. Dengan mempelajari apa itu flowchart, fungsi dan juga contoh flowchart maka Anda bisa menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari.
Fungsi Flowchart
Biasanya contoh flowchart sangat sering terlihat pada sebuah program. Karena memang flowchart ini memiliki fungsi yang cukup vital pada sebuah program. Berikut ini beberapa fungsinya:
1. Mengawasi agar Program Memiliki Alur Tersendiri
Fungsi pertama flowchart yaitu bisa membantu para programmer untuk menilai sebuah alur atau sebuah pola pergerakan saat mereka ingin membangun program atau aplikasi.
Sehingga dengan bantuan flowchart ini, mereka bisa melakukan pencegahan dari terjadinya malfungsi atau gagal fungsi dari program yang dibuat tadi.
Karena programmer akan mempelajari dan menilai lewat flowchart program yang sudah tersedia. Sehingga pada akhirnya program yang dibangun itu bisa bekerja dengan maksimal.
2. Mengetahui Program secara Menyeluruh
Ketika melihat sebuah program, tentunya Anda tidak akan bisa langsung mengecek alat tersebut. Anda membutuhkan sebuah flowchart untuk bisa menilai dan melihat secara keseluruhan dari sebuah program.
Ini akan sangat memudahkan Anda dan siapa saja untuk bisa mengetahui program secara total dan menyeluruh tanpa harus langsung ke alatnya.
Dengan cara inilah proses-proses identifikasi menjadi jauh lebih mudah dilakukan. Jadi ketika ada suatu masalah pada program, bisa dilakukan analisis yang mendalam dengan sederhana melalui flowchart.
3. Melihat Proses pada Program yang Sedang Dijalankan
Untuk fungsi flowchart selanjutnya masih memiliki hubungan dari fungsi sebelumnya. Jika Anda melihat flowchart, maka secara otomatis juga bisa melihat bagaimana proses itu berjalan ketika program mulai diaktifkan.
Karena pada setiap simbol-simbol flowchart yang ada, akan memberikan keterangan yang jelas dan rinci mengenai apa yang terjadi pada bagian alur tersebut. Contoh flowchart pada neraca keuangan yang mana didalamnya ada input pembelian.
Dengan bantuan keberadaan flowchart inilah, Anda akan tahu dengan jelas bagaimana input pembelian itu bisa didapatkan. Ada penjelasan yang rinci mengenai asal data tersebut. Anda tidak perlu repot-repot mencari data ke tempat lain. Sebab semua sudah dijelaskan pada flowchart tersebut.
4. Sebagai Acuan Penyusunan dan Pengembangan
Anda tentunya sudah mulai paham bahwa flowchart akan mampu memberikan data-data yang sangat rinci dan bagus tanpa perlu menganalisa pada alat tersebut.
Kemudian fungsi flowchart selanjutnya adalah akan menjadi sebuah acuan dalam proses penyusunan dan pengembangan lebih lanjut lagi.
Karena apa yang terjadi pada suatu program akan bisa dianalisa dengan tepat, akurat dan cepat melalui flowchart ini.
Sehingga data-data yang ada di dalam flowchart akan menjadi landasan untuk melakukan proses penyusunan dan pengembangan. Jadi akan bisa dikembangkan lebih baik dari yang ada sekarang.
Beberapa Jenis Flowchart
1. Flowchart Sistem
Jenis pertama yang bisa Anda pelajari adalah flowchart sistem. Ini merupakan sebuah bagan yang memberikan uraian mengenai tahapan pekerjaan atau suatu proses yang sedang berlangsung secara menyeluruh.
Kemudian setiap urutan pada proses tersebut juga diberikan uraian yang jelas. Flowchart jenis yang satu ini biasanya dinamakan juga dengan gambaran grafik urutan dari prosedur. Kemudian digabungkan untuk membentuk suatu sistem.
2. Flowchart Dokumen
Sementara itu ada juga flowchart dokumen. Jenis flowchart yang satu ini mungkin akan berbeda jika dibandingkan beberapa flowchart yang lainnya.
Karena flowchart dokumen memiliki tampilan yang lebih sederhana sebab hanya berkaitan dengan suatu laporan dan beberapa isi di dalamnya.
Keberadaan flowchart akan memberikan penjelasan bagaimana arus laporan itu berjalan bersama formulir dan tembusan-tembusan yang juga ikut di dalamnya.
Biasanya akan menggunakan beberapa simbol flowchart seperti pada flowchart sistem. Namun memiliki tampilan yang lebih sederhana.
3. Flowchart Skematik
Selanjutnya ada juga flowchart skematik yang merupakan suatu bagan untuk menunjukkan bagaimana alur dari sebuah prosedur dari sistem. Flowchart skematik banyak yang menyamakannya dengan flowchart sistem.
Padahal ada beberapa perbedaan yang cukup jelas antara kedua jenis flowchart ini. Perbedaan itu terletak pada masalah penggunaan simbol untuk memberikan gambaran alur yang ada.
Memang flowchart skematik menggunakan simbol yang sama dengan flowchart sistem. Namun Anda akan bisa mengamati bahwa flowchart skematik memiliki beberapa simbol tambahan berupa komputer dan alat pendukungnya.
Tujuan penggunaan simbol yang berbeda ini adalah untuk bisa membuat para pembaca mudah memahami isi dari flowchart skematik tersebut.
4. Flowchart Program
Kemudian flowchart program yang merupakan bagan di mana pembuatannya berasal dari proses derivikasi flowchart sistem. Isinya akan memberikan penjelasan yang lebih rinci dan jelas mengenai tahapan dan langkah apa saja yang ada dari suatu proses pada program.
Flowchart program sering juga dinamakan dengan diagram alir. Lalu ada dua macam dari diagram alir ini yaitu alir logika dan juga alir program komputer yang terinci.
5. Flowchart Proses
Ini adalah sebuah cara untuk bisa memberikan penggambaran dalam upaya rekayasa industrial dengan memberikan rincian dan analisis tahapan untuk langkah-langkah selanjutnya pada suatu sistem atau prosedur.
Biasanya flowchart jenis ini banyak digunakan untuk melakukan evaluasi dari suatu sistem atau prosedur yang sudah berjalan dengan cara melakukan penelusuran pada alur. Kemudian akan dilakukan sebuah analisa tahapan langkah apa saja yang akan dilakukan selanjutnya.
Baca Juga: