Mengenal Sejarah Internet

Sejarah internet ternyata dimulai pada tahun 1960-an. Internet mengalami banyak perkembangan. Sejarah ini dijelaskan dalam artikel berikut.

Saat ini, internet telah menjadi kebutuhan pokok hampir setiap orang dari berbagai kalangan. Hal ini karena hampir semua aspek pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari manusia telah menggunakan internet.

Mulai dari mencari berita, resep masakan, hingga tutorial mengerjakan sesuatu dan membeli produk tertentu. Banyak yang belum tahu bahwa sejarah internet ternyata dimulai pada tahun 1960-an.

Daftar Isi [ Buka ]

Internet sendiri dapat didefinisikan sebagai jaringan komunikasi global yang terdiri dari ribuan jaringan yang saling berhubungan dengan kabel serat optik.

Internet memiliki kemampuan penyiaran yang mendunia, mekanisme penyebaran informasi yang cepat, dan media untuk kolaborasi serta interaksi antar manusia tanpa memperhatikan lokasi geografis.

Sejarah Internet

Inilah cerita masa lalu tentang internet yang diambil dari berbagai sumber dan dirangkum dalam beberapa poin seperti di bawah ini:

1. Penyebab Diciptakannya Internet

Internet dimulai pada tahun 1960-an sebagai cara bagi peneliti pemerintah untuk berbagi informasi.

Komputer di tahun 60-an berukuran besar dan tidak bisa dipindahkan, sehingga untuk menggunakan informasi yang disimpan di satu komputer, seseorang harus pergi ke situs komputer atau memiliki pita komputer magnetis yang dikirim melalui sistem pos konvensional.

Penyebab lain dalam pembentukan internet adalah memanasnya Perang Dingin. Peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet mendorong Departemen Pertahanan Amerika Serikat mempertimbangkan cara-cara penyebaran informasi bahkan setelah serangan nuklir. Hal ini akhirnya mengarah pada pembentukan ARPANET.

ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) adalah jaringan yang akhirnya berkembang menjadi apa yang sekarang Anda kenal sebagai internet.

ARPANET sukses besar tapi keanggotaannya terbatas pada organisasi akademik dan penelitian tertentu yang memiliki kontrak dengan Departemen Pertahanan. Menanggapi hal ini, jaringan lain dibuat untuk menyediakan berbagai informasi.

2. Tanggal Lahir Internet

Sebelumnya, berbagai jaringan komputer tidak memiliki cara standar untuk berkomunikasi satu sama lain. Hingga akhirnya sebuah protokol komunikasi baru dibuat, yang disebut Transfer Control Protocol/Internetwork Protocol (TCP/IP).

Hal ini memungkinkan berbagai jenis komputer di jaringan berbeda untuk ‘berbicara’ satu sama lain.

ARPANET dan Defense Data Network akhirnya secara resmi berubah menjadi standar TCP/IP pada tanggal 1 Januari 1983, yang membuat semua jaringan dapat dihubungkan dengan bahasa universal. Tanggal tersebut kemudian dianggap sebagai hari lahir resmi internet.

3. Penemu Internet

Teknologi yang begitu luas dan selalu berubah seperti internet mustahil untuk ditemukan oleh satu orang saja.

Internet adalah karya dari lusinan ilmuwan, pemrogram, dan insinyur perintis yang masing-masing mengembangkan fitur dan teknologi baru yang pada akhirnya bergabung menjadi ‘jalan tol informasi’ yang sekarang dikenal sebagai internet.

Jauh sebelum teknologi benar-benar ada untuk membangun internet, sebenarnya sudah banyak ilmuwan yang mengantisipasi keberadaan jaringan informasi di seluruh dunia.

Contohnya adalah Nikola Tesla yang pernah ‘bermain-main’ dengan gagasan “Sistem Nirkabel Dunia” di awal tahun 1900-an.

Ada juga pemikir visioner Paul Otlet dan Vannevar Bush yang mempelajari sistem penyimpanan buku dan media yang dapat ditelusuri secara mekanis pada tahun 1930-an dan 1940-an.

Namun secara garis besar, tiga nama paling populer dalam penemuan internet adalah JCR Licklider, Leonard Kleinrock, Lawrence Roberts.

Ketiganya adalah mahasiswa pascasarjana dari MIT (Massachusetts Institute of Technology). MIT adalah yaitu universitas riset swasta di Cambridge, Massachusetts, yang membentang lebih dari satu mil di sepanjang Sungai Charles.

4. Cerita Sejarah Internet

Cerita internet pertama dimulai saat JCR Licklider mengusulkan jaringan komputer global pada tahun 1960-an. JCR Licklider kemudian meminta rekannya yang bernama Leonard Kleinrock dan Lawrence Roberts memimpin program ilmu komputer di Advanced Research Projects Agency (ARPA).
Pada September 1969, jaringan komputer packet-switched pertama dipasang di UCLA dan diawasi oleh Kleinrock. Internet awal hanya digunakan oleh ahli komputer, insinyur, ilmuwan, dan pustakawan. Tidak ada komputer pribadi di rumah atau kantor pada masa itu, dan siapa pun yang menggunakannya harus belajar menggunakan sistem yang sangat kompleks.
Pada Desember 1969, jaringan ARPA diperluas untuk memasukkan tiga node lainnya di Institut Penelitian Stanford (SRI), Universitas California Santa Barbara, dan Universitas Utah.
Jaringan ARPA yang awalnya menggunakan NCP mengadaptasi protokol baru yang disebut TCP/IP pada tahun 1983. TCP mengubah pesan menjadi aliran paket pada sumbernya, kemudian menyusunnya kembali menjadi pesan. IP menangani pengalamatan dan memastikan bahwa paket dirutekan melalui beberapa node atau melalui beberapa jaringan dengan beberapa standar.
Internet mulai populer dan tersebar pada 1970, ketika 15 node (23 host) telah dibuat di sejumlah lokasi, yaitu di Universitas of California Los Angeles, SRI, Universitas California Santa Barbara, MIT, laboratorium Lincoln, Universitas Utah, RAND, BBN, SDC, Harvard, CMU, UIU (C), Stanford, CWRU, dan NASA/Ames.
Pada tahun yang sama, yaitu 1971, E-mail ditemukan. E-mail adalah program yang mengirimkan pesan dari host ke host melalui jaringan. E-mail menjadi cara komunikasi paling baru dan penting pada saat itu.
Pada akhir tahun 1971, sekitar 111 host telah tersebar di seluruh negeri. Jaringan packet-switching tambahan dibentuk antara tahun 1970 dan 1975. Jaringan ini meliputi ALOHAnet, Telenet, Cyclades, Tymnet, jaringan GE Information Services, dan jaringan SNA IBM.
Pada 1980, internet dengan cepat berubah dari jaringan infrastruktur nasional menjadi fenomena internasional. Awal tahun 1980, lebih dari 200 host terhubung ke ARPANET. Jumlahnya terus meningkat dan mencapai 100.000 pada akhir 1980. Selama 1980 juga banyak jaringan komputer yang terbentuk.
Pada 1981, BITNET (Because It’s Time NETwork) didirikan dan menjadi penyedia e-mail serta transfer file. Pada tahun yang sama, CSNET (Computer Science Network) dibuat untuk ilmuwan universitas yang tidak memiliki akses ke ARPANET.
Pada 1986, NSFNET didirikan dengan tujuan menawarkan akses ke pusat superkomputer yang disponsori NSF. NSFNET dimulai dengan kecepatan 56 kbps pada awal 1990. Kecepatannya terus meningkat hingga 1,5 Mbps.
Pada 1990-an, seluruh dunia mulai berubah secara lebih drastis dalam hal teknologi, dan internet mulai mempengaruhi manusia. Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada 1990 adalah penemuan World Wide Web (WWW).
Pada tahun 1991, terdapat lebih dari 1 triliun byte per bulan dan 10 miliar paket per bulan lalu lintas di NSFNET. Akhirnya, NSFNET meningkatkan kecepatan koneksinya ke T3 (44.736 Mbps).
Pada tahun 1994, lalu lintas di NSFNET mencapai 10 triliun byte lebih per bulan, dan jumlahnya terus meningkat.
Pada akhir 1990-an, hampir seluruh dunia memiliki akses ke internet.
Pada tahun 2002, ada lebih dari 200 juta sistem akhir, dan data statistik memperkirakan bahwa pada tahun 2010, sekitar 80 persen dunia akan terhubung ke internet.
Saat ini, yaitu pada 2020, internet sudah ada di mana-mana.

Siapa sangka, ternyata sejarah internet yang dimulai pada awal 1960-an telah membawa manusia ke teknologi super canggih seperti sekarang ini.

Bisa dibilang bahwa internet adalah masa depan yang bisa membawa manfaat atau dampak negatif tertentu, tergantung pada bagaimana ia dipergunakan. Namun yang jelas, internet telah mendekatkan bangsa dan orang melalui berbagai pengetahuan dan informasi.