Cara Transfer Response Anbk 2025

Selamat datang, Bapak/Ibu Proktor dan Teknisi hebat! Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah momen penting dalam kalender pendidikan, dan sebagai garda terdepan di sekolah, Anda memegang peran kunci. Salah satu tugas paling krusial, dan seringkali paling membuat deg-degan, adalah memastikan semua jawaban siswa (response) terkirim dengan aman ke server pusat.

Jika Anda sedang mencari panduan pasti mengenai Cara Transfer Response Anbk 2025, Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, khususnya untuk moda pelaksanaan Semi-Online, yang memerlukan penanganan data secara manual. Kami akan memastikan Anda siap menghadapi ANBK 2025 tanpa ada response siswa yang hilang di tengah jalan!

—

Mengapa Proses Transfer Response ANBK 2025 Sangat Krusial?

Proses transfer response adalah tahap penentu keberhasilan pelaksanaan ANBK di sekolah Anda. Data yang tidak terkirim atau terkirim dalam kondisi rusak sama saja dengan menghapus hasil kerja keras siswa. Oleh karena itu, memahami mekanisme ini wajib hukumnya bagi setiap Proktor.

Memahami Mode Pelaksanaan ANBK

Sebelum masuk ke teknis transfer, penting untuk membedakan dua mode utama pelaksanaan ANBK, karena keduanya memiliki prosedur transfer data yang berbeda:

Mode Online (Full Online): Dalam mode ini, komputer klien terhubung langsung ke server pusat (Pusmenjar) selama asesmen. Transfer data terjadi secara real-time atau otomatis segera setelah sesi berakhir. Peran Proktor dalam transfer respons di sini relatif minim, cukup memastikan koneksi stabil.
Mode Semi-Online: Ini adalah mode yang paling sering dipilih, terutama oleh sekolah dengan infrastruktur jaringan yang belum stabil. Komputer klien terhubung ke Server Lokal (Server Sekolah). Data jawaban disimpan terlebih dahulu di Server Lokal tersebut, dan Proktor bertanggung jawab mengunggah data ini ke server pusat. Inilah fokus utama dari Cara Transfer Response Anbk 2025.

Tugas Utama Proktor dalam Transfer Data

Bagi Proktor di moda Semi-Online, Anda adalah kurir data yang sangat penting. Anda harus memastikan bahwa sinkronisasi berjalan lancar dan response yang tersimpan di Server Lokal berhasil diunggah sebelum batas waktu yang ditentukan.

Kegagalan transfer response sering kali terjadi karena:
Tidak melakukan upload* data harian.
Jaringan internet yang tidak stabil saat proses upload*.
Kesalahan teknis pada aplikasi Proktor Browser atau Virtual Hard Disk* (VHD).

—

Panduan Lengkap Cara Transfer Response Anbk 2025 (Mode Semi-Online)

Proses transfer response dalam ANBK moda Semi-Online biasanya dilakukan setelah setiap sesi atau setelah hari pelaksanaan berakhir. Ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama:

Persiapan Pra-Transfer (Cek Status Sinkronisasi)

Sebelum Anda menekan tombol transfer, pastikan semuanya sudah aman:

Cek Status Peserta: Pastikan semua peserta pada sesi yang bersangkutan sudah selesai mengerjakan dan statusnya “Selesai/Tuntas” di halaman utama aplikasi Proktor (biasanya di laman Status Peserta).
Server Lokal Harus Aktif: Pastikan Server Lokal (yang berisi VHD) masih menyala dan berfungsi normal.
Koneksi Internet Utama: Pastikan koneksi internet yang digunakan Server Lokal untuk terhubung ke server pusat stabil dan memiliki kecepatan memadai.

Langkah 1: Pengolahan Data Lokal dan Pelepasan Sesi

Proses ini dilakukan di Server Lokal (menggunakan aplikasi Exambro Admin/Proktor):

Masuk ke Halaman Proktor: Login ke aplikasi Proktor dengan akun yang sudah didaftarkan.
Pilih Menu Status Tes: Cek kembali bahwa semua siswa sudah tuntas.
Lakukan Backup Data Lokal: Meskipun tidak wajib, sangat disarankan untuk melakukan backup VHD Server Lokal ke penyimpanan eksternal. Ini adalah tindakan pencegahan terbaik jika terjadi kerusakan data saat upload.
Rilis/Selesaikan Sesi: Beberapa aplikasi ANBK mengharuskan Anda “Melepaskan Sesi” (atau istilah sejenis) di Server Lokal untuk mengunci dan mempaketkan data response.

Langkah 2: Mengunggah Data ke Server Pusat

Inilah inti dari Cara Transfer Response Anbk 2025. Data kini siap diunggah dari Server Lokal ke Server Pusat Pusmenjar:

Akses Menu Transfer Response: Di dashboard aplikasi Proktor, cari menu yang bertuliskan “Transfer Response” atau “Upload Hasil Jawaban“.
Cek Jumlah Data: Sistem akan menampilkan berapa paket data response yang siap diunggah. Pastikan jumlahnya sesuai dengan jumlah siswa yang telah menyelesaikan tes.
Mulai Proses Unggah (Upload): Klik tombol “Transfer” atau “Mulai Upload“. Aplikasi Proktor akan mulai mengirim paket data melalui internet.
Tunggu Hingga 100%: Proses ini bisa memakan waktu tergantung kecepatan internet Anda dan volume data. Jangan matikan Server Lokal atau putuskan koneksi internet selama proses berlangsung. Pastikan indikator menunjukkan 100% Selesai.

> Peringatan Keras: Jika proses transfer terputus, Anda harus mengulang dari awal, dan ada risiko data menjadi korup. Gunakan koneksi LAN yang stabil, bukan Wi-Fi, untuk transfer data yang besar.

Langkah 3: Verifikasi dan Finalisasi Transfer

Setelah transfer berhasil 100%, tugas Anda belum selesai. Anda harus memastikan data benar-benar diterima oleh Pusmenjar.

Cek Laporan di Dashboard Pusat: Login ke laman utama ANBK (atau laman Pusmenjar yang ditujukan bagi Proktor). Cari menu Monitoring Data Hasil.
Verifikasi Status: Pastikan status response siswa yang baru saja diunggah sudah berubah dari “Lokal” menjadi “Terkirim/Sudah Diterima“. Ini adalah bukti fisik bahwa data aman.
Hapus Response Lokal (Opsional): Setelah data dipastikan diterima pusat, Anda dapat menghapus data response yang sudah terkirim di Server Lokal untuk mengosongkan ruang, meskipun ini biasanya disarankan untuk dilakukan setelah seluruh rangkaian ANBK selesai.

—

Tips Sukses Menghindari Gagal Transfer Data (Troubleshooting)

Kegagalan transfer respons adalah mimpi buruk setiap Proktor. Dengan persiapan matang, Anda bisa meminimalisir risiko ini:

1. Jaga Stabilitas Jaringan Saat Upload

Pastikan saat proses transfer response berjalan, tidak ada aktivitas jaringan berat lainnya (seperti streaming atau download massal) yang menggunakan bandwidth yang sama. Dedikasikan bandwidth penuh hanya untuk proses upload ke server pusat.

2. Pengecekan Log Error Secara Rutin

Selalu periksa file log di aplikasi Proktor Anda. Jika ada pesan error saat transfer, log akan mencatatnya. Pesan error seperti “Data Korup” atau “Koneksi Terputus” harus segera ditangani dengan mengulang proses atau menggunakan backup VHD.

3. Sediakan Waktu Cadangan

Jangan tunda transfer response hingga jam-jam terakhir batas upload. Idealnya, transfer dilakukan segera setelah sesi harian selesai. Jika terjadi masalah, Anda masih punya waktu untuk menghubungi tim teknis atau Helpdesk ANBK.

4. Pastikan Aplikasi Proktor Terbaru

Untuk ANBK 2025, pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari VHD dan aplikasi Proktor Browser yang dirilis resmi oleh Pusmenjar. Versi lama seringkali memiliki bug yang dapat mengganggu proses transfer.

—

Jadwal Penting dan Perubahan ANBK 2025

Meskipun panduan teknis transfer respons cenderung stabil, selalu perhatikan Surat Edaran resmi dari Kemendikbudristek terkait ANBK 2025.

Perubahan yang paling sering terjadi adalah:

Jadwal Sinkronisasi: Pastikan jadwal sinkronisasi VHD Server Lokal Anda tepat waktu.
Batas Akhir Upload Response: Selalu catat batas akhir pengiriman data harian. Terlambat mengirim data bisa berakibat fatal.
Kebutuhan Hardware Minimum: Pastikan spesifikasi Server Lokal Anda (RAM, Processor, Penyimpanan) masih memenuhi standar yang ditetapkan untuk ANBK 2025.

—

Kesimpulan

Cara Transfer Response Anbk 2025 memang membutuhkan ketelitian dan persiapan teknis yang matang, terutama bagi Proktor yang menjalankan mode Semi-Online. Ingatlah tiga kunci utama: Koneksi Stabil, Verifikasi Data Tuntas, dan Upload Tepat Waktu.

Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah di atas, Anda telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa semua data asesmen siswa berhasil terekam dan terkirim dengan sempurna. Selamat bertugas, Proktor hebat!

FAQ Mengenai Transfer Response ANBK

| Pertanyaan | Jawaban |
| :— | :— |
| Apakah transfer respons bisa otomatis? | Ya, jika sekolah Anda menggunakan mode Full Online. Namun, untuk mode Semi-Online, transfer harus diinisiasi secara manual oleh Proktor melalui aplikasi Proktor Browser. |
| Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk transfer? | Tergantung jumlah data dan kecepatan internet. Untuk satu sesi, biasanya hanya beberapa menit, tetapi pastikan koneksi internet Anda minimal 1-2 Mbps dedicated untuk upload. |
| Apa yang harus dilakukan jika upload terhenti di 50%? | Periksa stabilitas koneksi internet Server Lokal Anda. Jika koneksi sudah normal, coba ulangi proses upload. Jika masih gagal, segera hubungi Helpdesk dan siapkan backup VHD Anda. |
| Kapan waktu terbaik melakukan transfer respons? | Segera setelah sesi tes berakhir, atau paling lambat di akhir hari pelaksanaan tes, sebelum Anda mematikan Server Lokal. Jangan tunda hingga keesokan hari. |
| Apakah wajib menyimpan backup VHD? | Sangat disarankan, terutama sebelum transfer data ke server pusat. Backup adalah jaring pengaman Anda jika Server Lokal mengalami crash atau data response korup. |

Rekomendasi Artikel :