Cara Transfer Qris
Cara Transfer Qris
Siapa sih yang tidak kenal dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)? Sejak diluncurkan, teknologi ini benar-benar mengubah cara kita bertransaksi. Dulu, QRIS identik dengan pembayaran di minimarket, kafe, atau warung. Tapi, tahukah Anda? Sekarang QRIS juga bisa digunakan untuk transfer dana antar rekening dengan mudah!
Ini bukan lagi tentang membayar kopi Anda; ini tentang bagaimana Anda bisa mengirim uang ke teman atau keluarga yang beda bank, hanya dengan memindai kode. Jika Anda mencari panduan lengkap, santai, namun super informatif mengenai cara transfer Qris, Anda sudah berada di tempat yang tepat. Mari kita kupas tuntas agar transaksi Anda makin efisien!
*
Mengapa Transfer Qris Begitu Penting?
Sebelum masuk ke langkah-langkah praktis, mari pahami dulu keunggulan fitur transfer ini. QRIS adalah standar yang memastikan interoperabilitas. Artinya, dari aplikasi e-wallet A, Anda bisa membayar ke bank B, atau sebaliknya.
Dalam konteks transfer, QRIS menghilangkan batasan lama:
- Tidak Perlu Mencatat Nomor Rekening: Anda hanya perlu memindai kode QR penerima, yang biasanya sudah terhubung langsung dengan rekening bank atau e-wallet mereka.
- Kecepatan dan Real-time: Proses transfer dana menggunakan QRIS umumnya instan dan real-time, sama seperti transfer online biasa.
- Meminimalisir Kesalahan: Karena sistem langsung mendeteksi nama penerima setelah kode dipindai, risiko salah kirim dana karena salah ketik nomor rekening hampir tidak ada.
*
Panduan Lengkap Cara Transfer Qris ke Rekening Bank
Fitur transfer menggunakan QRIS kini semakin marak diterapkan oleh penyedia layanan perbankan dan fintech di Indonesia. Prosesnya umumnya serupa, meski nama menunya mungkin sedikit berbeda (misalnya, ada yang menyebutnya “QRIS Transfer” atau bahkan bagian dari fitur “Tarik Tunai QRIS”).
Di sini, kita akan fokus pada mekanisme ketika Anda, sebagai pengirim, menggunakan aplikasi mobile banking atau e-wallet Anda untuk mengirim dana ke rekening orang lain yang sudah memiliki kode QRIS statis atau dinamis mereka.
Persiapan Sebelum Transfer
Pastikan Anda telah memenuhi beberapa persyaratan dasar ini:
Aplikasi Terinstal: Anda harus memiliki aplikasi mobile banking atau e-wallet yang mendukung fitur transfer dan pembayaran QRIS (hampir semua bank besar dan fintech* sudah mendukungnya).
- Saldo Cukup: Tentu saja, pastikan saldo Anda mencukupi untuk jumlah transfer ditambah biaya administrasi (jika ada).
- Kode QR Penerima: Penerima harus bisa menyediakan kode QRIS mereka. Kode ini bisa dihasilkan dari fitur “Terima Uang” atau “Generate QR” di aplikasi mereka yang terhubung dengan rekening tujuan.
Langkah 1: Membuka Aplikasi dan Fitur Pindai
Pertama-tama, buka aplikasi mobile banking atau e-wallet Anda.
- Cari ikon “Scan QR” atau “Bayar/Transfer QRIS” di halaman utama aplikasi.
- Beberapa aplikasi terbaru bahkan menempatkan opsi transfer QRIS ini langsung di menu transfer, berdampingan dengan transfer menggunakan nomor rekening. Pilih opsi yang memungkinkan Anda memindai kode.
Langkah 2: Memindai Kode QR Penerima
Arahkan kamera ponsel Anda ke kode QRIS milik penerima dana.
- Pastikan pencahayaan cukup dan kode QRIS terlihat jelas.
- Sistem akan segera membaca kode dan menampilkan detail penting, seperti nama pemilik rekening tujuan dan nama bank/penyedia jasa.
- Ini adalah tahap verifikasi krusial. Selalu pastikan nama yang muncul sudah sesuai dengan tujuan transfer Anda.
Langkah 3: Memasukkan Jumlah Transfer
Setelah verifikasi nama penerima berhasil:
- Anda akan diminta memasukkan nominal dana yang ingin ditransfer.
- Masukkan angka dengan teliti.
- Pada tahap ini, aplikasi biasanya akan menampilkan rincian biaya transfer (jika ada), total yang harus dibayar, dan saldo yang tersisa.
Langkah 4: Konfirmasi dan Verifikasi PIN
Langkah terakhir adalah memastikan semua data sudah benar dan mengotorisasi transaksi.
- Tinjau kembali detail transaksi (nominal, penerima, biaya).
- Tekan “Konfirmasi” atau “Lanjutkan”.
- Masukkan PIN Transaksi atau gunakan otentikasi biometrik (sidik jari/wajah). PIN ini memastikan hanya Anda yang bisa menyelesaikan transfer.
- Jika berhasil, Anda akan menerima notifikasi bahwa transfer Qris telah sukses, dan dana akan langsung masuk ke rekening penerima. Jangan lupa simpan bukti transaksi ini.
*
Batasan dan Biaya Transfer Menggunakan QRIS
Salah satu hal yang sering ditanyakan adalah: Apakah transfer menggunakan QRIS dikenakan biaya, dan adakah batas maksimalnya?
Mengenai Biaya Administrasi
Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) sangat mendorong penggunaan QRIS, bahkan mengeluarkan kebijakan baru terkait biaya transfer QRIS, terutama untuk transaksi Person-to-Person (P2P).
- Kebijakan Baru: Sejak pertengahan tahun 2023, BI menetapkan biaya layanan transfer QRIS P2P sebesar 0,3% dari nilai transaksi (yang dibebankan kepada penerima).
Pengecualian: Namun, implementasi di lapangan bervariasi. Beberapa bank atau e-wallet* mungkin menggratiskan biaya transfer ini, terutama untuk nominal kecil atau sebagai promosi. Selalu cek rincian biaya di aplikasi Anda sebelum menekan tombol konfirmasi.
- Transfer Antar Bank Biasa: Jika dibandingkan dengan transfer antar bank biasa (yang biasanya dikenakan biaya tetap sekitar Rp 2.500 atau Rp 6.500), QRIS seringkali menawarkan solusi yang lebih fleksibel, meski biaya 0,3% P2P baru diterapkan.
Batasan Nominal Transaksi
QRIS memiliki batas maksimal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Batas per Transaksi: Maksimum transaksi menggunakan QRIS adalah Rp 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) per transaksi.
- Batasan Akumulasi: Selain itu, penyedia jasa pembayaran (PJP) dapat menetapkan batas kumulatif harian yang lebih rendah, tergantung kebijakan internal dan kategori akun pengguna.
*
Keuntungan Eksklusif Menggunakan QRIS untuk Transfer
Jika transfer biasa sudah cepat, mengapa kita harus repot-repot menggunakan QRIS? Ada beberapa keuntungan unik yang ditawarkan oleh fitur ini:
1. Interoperabilitas E-Wallet
Jika Anda ingin mengirim uang dari bank A ke e-wallet B, atau dari e-wallet C ke bank D, QRIS adalah jembatan terbaik.
Ketika penerima menghasilkan kode QRIS, kode tersebut dapat dipindai oleh platform mana pun yang mendukung QRIS, tanpa harus memusingkan kode bank atau perbedaan e-wallet. Ini sangat memudahkan transaksi lintas penyedia jasa pembayaran.
2. Solusi untuk Rekening Statis
Beberapa individu atau usaha mikro menggunakan QRIS statis yang dicetak untuk menerima pembayaran. Dengan fitur transfer QRIS, Anda bisa dengan mudah mengirim uang ke akun tersebut tanpa harus meminta nomor rekening manual. Ini adalah solusi transfer yang praktis dan higienis (tidak perlu kontak fisik).
3. Keamanan yang Terjamin
QRIS didukung dan diatur langsung oleh Bank Indonesia. Semua data yang terbaca saat pemindaian sudah terenkripsi. Ketika Anda memindai kode, yang muncul hanyalah nama penerima; data rekening lengkap tidak terekspos, sehingga meminimalisir risiko penipuan atau pencurian identitas.
Penutup
Cara transfer Qris menawarkan efisiensi dan kemudahan yang tak tertandingi dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia. Dengan proses yang sederhana—pindai, masukkan nominal, konfirmasi—Anda bisa mengirim uang dalam hitungan detik ke berbagai bank atau e-wallet. Pastikan aplikasi Anda selalu diperbarui untuk menikmati fitur transfer QRIS terbaru ini. Selamat bertransaksi!
*
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Transfer QRIS
Apakah semua bank sudah mendukung fitur transfer antar rekening menggunakan QRIS?
Ya, hampir semua bank besar dan e-wallet terkemuka yang terdaftar sebagai Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) oleh BI sudah wajib mendukung QRIS, termasuk fitur transfer. Namun, pastikan pihak penerima juga telah mengaktifkan atau dapat menghasilkan kode QRIS mereka.
Apakah kode QRIS yang saya gunakan untuk transfer sama dengan kode pembayaran di warung kopi?
Secara standar, format kodenya sama (QRIS), namun tujuannya berbeda. Kode QRIS yang Anda gunakan untuk transfer biasanya dihasilkan dari fitur “Terima Uang” P2P, yang langsung terhubung ke rekening pribadi. Sementara kode di warung kopi terhubung ke akun merchant.
Apa yang harus dilakukan jika transfer Qris gagal tapi saldo sudah terpotong?
Jika hal ini terjadi, jangan panik. Transaksi yang gagal namun saldo terpotong biasanya akan dikembalikan secara otomatis dalam beberapa menit hingga maksimal 1×24 jam. Jika setelah 24 jam dana belum kembali, segera hubungi customer service penyedia jasa pembayaran (bank atau e-wallet) yang Anda gunakan, sertakan bukti transaksi atau ID reference jika ada.
Apakah ada batasan berapa kali saya bisa melakukan transfer Qris dalam sehari?
Tidak ada batasan frekuensi spesifik yang ditetapkan BI. Namun, penyedia layanan (bank/e-wallet) Anda mungkin memberlakukan batasan kumulatif harian (misalnya, total Rp 20 juta per hari) untuk menjaga keamanan transaksi.