Anda pasti sudah familiar dengan barcode, yang sering ditemukan di bungkus kemasan sebuah produk dan semacamnya. Namun tahukah Anda bahwa barcode bisa dibuat dengan mandiri?
Cara membuat barcode sendiri sangat mudah, karena bisa Anda lakukan dengan berbagai macam metode, yaitu dengan menggunakan aplikasi, website bahkan Excel.
Barcode bisa dipahami sebagai sebuah kode metrik yang berbentuk vertikal alias memanjang dan biasa disematkan pada sebuah produk.
Dengan kode batang ini, sebuah produk akan mudah dikenali, khususnya ketika dilakukan pendataan, penyortiran dan pemindaian. Langsung saja, daripada penasaran, berikut bisa Anda simak cara membuat kode bar secara mandiri.
Jenis barcode yang pertama adalah untuk keperluan produksi maupun ritel, yang mana masih dibagi ke dalam dua jenis, yaitu:
Dua kode di atas akan Anda lihat di atas kode batang, utamanya untuk memudahkan konsumen ketika ingin mengecek kodenya.
Seperti namanya, jenis yang ini digunakan untuk membeda-bedakan obat-obatan, yang mana berbeda dari jenis untuk produksi dan ritel.
Barcode untuk farmasi ini dikenal sebagai HIBC atau Health Industry Bar Code yang berjumlah 24 karakter yang berawalan tanda (+).
Biasanya untuk keperluan pribadi atau barang-barang non komersil, misalnya inventaris pribadi, koleksi buku di perpustakaan hingga kartu keterangan keanggotaan.
Biasanya jenis barcode yang digunakan untuk keperluan ini adalah Code 39 atau Code 128, yang berbeda hanya di kepadatan garis (Code 128 sedikit lebih padat daripada Code 39).
Yang ini biasanya digunakan pada sebuah kardus karton untuk packaging (pengepakan), tepatnya barcode ITF-14 atau Interleaved Two-of-Five yang berjumlah 14 angka.
Jika Anda ingin membuat barcode untuk keperluan bisnis, maka mau tidak mau harus menggunakan kode identifikasi yang diakui alias resmi, bagaimana caranya?
Namun jika Anda ingin membuat barcode untuk keperluan pribadi (non bisnis), maka bisa mencoba membuatnya di website Createbarcodes.com.
Di sana Anda bisa membuat barcode gratis lalu men-download-nya dan kemudian menempelkannya di barang-barang pribadi.
Berikut langkah-langkahnya:
Anda juga bisa membuat barcode sendiri dengan menggunakan aplikasi Android, yaitu Barcode Generator. Cara-caranya adalah sebagai berikut:
Alternatif aplikasi untuk membuat barcode berikutnya adalah Barcode Architect, yang bisa Anda download gratis di Google Play. Berikut tutorial membuat barcode sendiri di aplikasi Barcode Architect:
Tidak hanya untuk mengolah angka, Microsoft Excel ternyata bisa membantu Anda untuk membuat barcode sendiri dengan mudah.
Bagaimana caranya? Agar tidak bingung, Anda bisa mempelajari tutorialnya di bawah ini:
Cara membuat barcode berikutnya adalah melalui aplikasi Android, yaitu Code 39. Seperti namanya, melalui aplikasi ini Anda bisa membuat barcode untuk keperluan pribadi, yaitu Code 39. Berikut bisa disimak tutorial selengkapnya:
Cara membuat kode di atas sangatlah mudah dan bisa Anda lakukan secara mandiri. Dalam urusan bisnis sendiri, barcode akan memudahkan pendataan, penyortiran hingga pemindaian.
Sedangkan untuk urusan pribadi, bisa membuat setiap barang inventaris akan memudahkan pelacakan dan pengelompokkan.
Baca Juga: Cara Membuat File ISO
Kode Transfer Bank Mandiri - Bank Mandiri menjadi salah satu bank yang cukup banyak digunakan…
Download Mangaku Pro APK Terbaru - Ada yang suka sama manga nggak sih? Jadi Ternyata…
Cara Logout Akun WhatsApp - Menggunakan aplikasi WhatsApp untuk berkomunikasi setiap hari menjadi salah satu…
Panduan lengkap dan santai tentang bagaimana cara mengatasi error bluescreen di Windows. Temukan solusi untuk…
Beginilah Cara Dapetin Gambar Legal Di Google - Ada berbagai macam kepentingan yang mengharuskan kita…
Download Versi Lama dan Terbaru Aplikasi Anime Lovers - Tidak bisa kita pungkiri bahwasanya makin…
This website uses cookies.